Seniman ketoprak Gareng asal salatiga meniggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di tol Ngawi - Kertosono, Jawa Timur pada 14/08/2019 seniman yang berasal dari Kota Salatiga itu berpulang di RSI At-Tin Husada, Ngawi, Jawa Timur.
Pria bernama lahir Angga Ardyanta itu meninggal setelah mengalami kecelakaan pada KM 569.800 Jalur B,menurut penuturan Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo membenarkan akan terjadinya kecelakaan yang dialami oleh seniman ketoprk gareng itu.
Pada saat dilarikan ke RS kondisi Gareng kritis dan sempat menjalani perawatan kurang dari 21 jam, nyawa Garengpun tidak tertolong.
Kami sempat mendapatkan kabar tersebut dari sahabat seniman bernama Wiwid Widayanti melalui media sosialnya yang bernama wiwid_widayanti_gonjreng dari sebuah postingan yang semakin ramai yang menanyakan kebenarannya.
Seniman ini selalu menampilkan polah dan tingkah yang lucu pada saat dipanggung pakeliran wayang kulit, setiap ia tampil selalu di nantikan para penggemar setianya, tidak lupa dengan pakaian khas Gareng pada toko pewayangan Punakawan, dan sering berkolaborasi dengan dalang-dalang besar pada saat manggung bareng di beberapa daerah yang sering menyelenggarakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Namun belakangan ini sangat sering terdengar nama seniman gareng lainnya yang memang sudah banyak orang dengar dengan sebutan Gareng Semarang, yang memang selalu ber-dandan layaknya seperti Gareng Salatiga ini, namun bedanya nama asli pemeran Wayang Gareng ini jelas sangat berbeda.
Walaupun memerankan tokoh punakawan yang sama, namun dari sosok orangnyapun berbeda, Gareng Semarang bernama asli Sumar Bagyo dan yang meninggal bernama Angga Ardyanta.
Tags
Budaya